Imlek 2024 Tahun Naga Kayu
Melansir laman China Highlights, Tahun Baru Imlek 2024 merupakan tahun Naga, tepatnya Naga Kayu. Pergantian tahun ini dimulai tanggal 10 Februari 2024 hingga 28 Januari 2025. Dalam budaya Tionghoa, Naga melambangkan kehormatan, ketangguhan, serta keberuntungan.
Berdasarkan Astrologi China, tahun kelahiran Naga adalah 1928, 1940, 1952, 1964, 1976, 1988, 2000, 2012, 2024, 2036. Naga merupakan makhluk mitos budaya China yang dianggap kekaisaran, beruntung, dan berkuasa.
Dalam kebudayaan Tiongkok, Naga menjadi makhluk yang membawa keberuntungan dan luar biasa, tak tertandingi dalam bakat dan keunggulan. Naga melambangkan kekuatan, kemuliaan, kehormatan, keberuntungan, dan kesuksesan.
Meski tahun ini tahunnya Naga Kayu, shio Naga diprediksi kurang beruntung sama seperti Tikus, Kerbau, Kuda, Kambing. Sedangkan, shio beruntung adalah Monyet, Ayam, dan Babi yang diikuti Harimau, Kelinci, Ular, Monyat, Ayam, dan Anjing.
Kalender Hijriah 1446 H/2024 M
Dalam kalender Hijriah, sistem penanggalan didasarkan pada peredaran bulan yang mengitari bumi. Tak heran, kalender tersebut juga kerap disebut dengan kalender Kamariah.
Jumlah hari dalam satu tahun di kalender Hijriah adalah 345 hari. Adapun bulan-bulan yang terdapat di kalender Hijriah, secara berurutan meliputi Muharram (محرم), Shafar (صفر), Rabiul Awwal (ربىع الأول), Rabiul Akhir (ربىع الأخر), Jumadil (جمادى الأول), Jumadil Akhir (جمادى الأخر), Rajab (رجب), Syakban (شعبان), Ramadan (رمضان), Syawal (شوال), Zulkaidah (ذوالقاعدة), dan Zulhijah (ذوالحجاة ).
Untuk mengetahui lebih jauh dan detail kalender hijriah, berikut ini adalah link unduh atau download kalender Hijriah 1446 H/2024 M:
LINK DOWNLOAD KALENDER HIJRIAH-TANGGALAN ISLAM 2024 KEMENAG
LINK DOWNLOAD KALENDER HIJRIAH-TANGGALAN ISLAM 2024 GLOBAL
Kontributor: Ahmad YasinPenulis: Ahmad YasinEditor: Yulaika Ramadhani
Umat Muslim sebentar lagi akan merayakan Maulid Nabi pada Bulan September 2024. Lantas Maulid Nabi tanggal berapa Hijriyah pada tahun ini?
Hal itu kerap dipertanyakan oleh umat muslim terutama di Indonesia karena mayoritas umat muslim di Indonesia kerap menggunakan kalender masehi sehingga ada sedikit perbedaan dengan kalender Hijriah. Oleh karena itu umat muslim melalui lembaga yang berwenang akan selalu menyesuaikan kalender masehi dan kalender hijriyah dengan perhitungan yang tepat.
Dengan demikian maka Umat Muslim dapat merayakan serangkaian acara Maulid Nabi bersama orang terkasih karena dijadikan sebagai hari libur nasional. Kesempatan itulah yang dimanfaatkan untuk berdoa bersama dan melakukan aktivitas sosial sebagai wujud kegembiraan umat Muslim.
Artikel ini akan menjawab pertanyaan di atas beserta informasi penting yang berkaitan lainnya.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Dikutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust.M. Syukron Maksum, puasa Ayyaml Bidh memiliki berbagai keutamaan, di antaranya:
1. Puasa Ayyamul Bidh memiliki kesamaan makna dengan berpuasa sepanjang masa
Umat Islam sedang memasuki Syawal 1445 H. Syawal adalah bulan ke-10 dalam kalender Hijriah. Jika melihat batas waktunya, bulan Syawal sampai tanggal berapa?
Mengetahui batas waktu bulan Syawal menjadi penting bagi umat Islam yang menjalankan puasa sunah Syawal. Sesuai dengan namanya, puasa Syawal yang dijalankan dalam enam hari hanya bisa dilaksanakan pada bulan ini.
Persiapan Ruh dan Jasad
Rasulullah saw dan orang-orang saleh tidak pernah menyia-nyiakan keutamaan Ramadhan sedikitpun. Nabi Muhammad dan para sahabatnya memperbanyak puasa dan sedekah pada bulan Sya'ban sebagai latihan sekaligus tanda kegembiraan menyambut datangnya Ramadhan.
Dengan berpuasa, bersedekah, dan memperbanyak ibadah pada bulan Syaban, maka kondisi ruhiyah akan meningkat dan tubuh akan terlatih untuk berpuasa. Sehingga, ketika memasuki bulan Ramadhan, kondisi ruh dan iman telah membaik dan dapat langsung menyambut Ramadhan yang mulia dengan amal kegiatan yang dianjurkan.
Hal yang harus dipersiapkan ketika menyambut bulan Ramadhan adalah finansial atau materi. Materi yang dimaksud di sini bukan untuk membeli kebutuhan berbuka dan sahur yang mewah. Tetapi finansial yang ditujukan untuk menopang ibadah sedekah dan infak.
Bulan Ramadhan adalah bulan muwaasah (bulan santunan, pelipur lara). Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memberi santunan kepada orang lain seberapapun kecilnya.
Nah, itulah tadi ulasan waktu awal puasa Ramadhan 2024 lengkap dengan cara menyambutnya. Semoga bermanfaat ya, detikers!
Ramadhan adalah bulan suci yang selalu dinantikan umat muslim setiap tahunnya. Pada bulan ini, umat muslim di seluruh dunia melakukan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Lantas, bulan puasa 2025 M/1446 Hijriah jatuh pada tanggal berapa? Berikut perkiraannya untuk masyarakat muslim ketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kewajiban berpuasa sudah dikenalkan sejak zaman nabi-nabi terdahulu, seperti Nabi Daud yang melaksanakan puasa dengan cara selang-seling. Akan tetapi, puasa Ramadhan menjadi puasa khusus yang diwajibkan bagi umat Islam.
Puasa Ramadhan diperintahkan kepada Rasulullah Saw pada tahun kedua Hijriah. Perintah puasa Ramadan berdasarkan firman Allah sebagai berikut.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ١٨٥
Syahru ramadlânalladzî unzila fîhil-qur'ânu hudal lin-nâsi wa bayyinâtim minal-hudâ wal-furqân, fa man syahida mingkumusy-syahra falyashum-h, wa mang kâna marîdlan au 'alâ safarin fa 'iddatum min ayyâmin ukhar, yurîdullâhu bikumul-yusra wa lâ yurîdu bikumul-'usra wa litukmilul-'iddata wa litukabbirullâha 'alâ mâ hadâkum wa la'allakum tasykurûn.
Artinya: Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.
Berdasarkan ayat tersebut, hukum puasa Ramadan adalah wajib bagi setiap mukallaf atau orang yang sudah balig dan berakal.
Awal Bulan Puasa 2024 Versi Muhammadiyah
Dalam penetapan awal bulan puasa 2024, Muhammadiyah menggunakan metode yang berbeda dengan pemerintah. Jika pemerintah menggunakan metode rukyatul hilal atau dengan mengamati hilal, maka Muhammadiyah menggunakan metode hisab wujudul hilal atau perhitungan waktu menurut peredaran bulan.
Perbedaan metode perhitungan ini biasanya menimbulkan perbedaan penetapan 1 Ramadhan. Dengan metode yang digunakan, Muhammadiyah biasanya telah menetapkan awal puasa Ramadhan dari jauh-jauh hari sebelum Ramadhan.
Pelaksanaan puasa Ramadhan 2024 oleh Muhammadiyah ditetapkan melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah 1445 Hijriah. Berdasarkan maklumat tersebut, Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadhan 1445 H/2024 M pada Senin, 11 Maret 2024.
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala.
"Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala".
Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Desember 2024/1446 H, Simak Keutamaan dan Bacaan Niatnya
Perkiraan bulan puasa Ramadhan 2025
Sebagian muslim mungkin sudah mulai bertanya-tanya bulan puasa 2025 jatuh pada tanggal berapa untuk mempersiapkan diri.
Berdasarkan Kalender Hijriyah Global Tunggal 1446 H Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1446 Hijriah atau awal puasa Ramadan diperkirakan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025 dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.
Sama halnya dengan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 terbitan Kementerian Agama RI, 1 Ramadan 1446 H jatuh pada 1 Maret, sedangkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret.
Sementara itu, mengacu SKB 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, pemerintah juga telah menetapkan Idul Fitri 1446 Hijriah pada Senin, 31 Maret (1 Syawal) hingga Selasa, 1 April (2 Syawal).
Meski demikian, seperti tahun-tahun sebelumnya, tanggal pasti awal Ramadhan 2025 akan ditetapkan dalam sidang isbat yang digelar menjelang awal puasa Ramadhan.
Jadi jika awal puasa 2025 jatuh mulai awal Maret maka diperkirakan Ramadan tinggal 4 bulan lagi, terhitung sejak November 2024.
Demikian jawaban dari pertanyaan bulan puasa 2025 jatuh pada tanggal berapa. Semoga bermanfaat.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi tentang tanggal, kapan puasa Ayyamul Bidh bulan Desember 2024 dilaksanakan.
Puasa Ayyamul Bidh adalah amalan yang dilaksanakan pada saat terang bulan.
Amalan Ayyamul Bidh diamalkan selama tiga hari berturut-turut.
Dikutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust. M Syukron Maksum, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya, menurut kalender Islam.
Puasa ini termasuk dalam ibadah sunnah, yang jika dilaksanakan mendapatkan pahala.
Tetapi jika tidak dilaksanakan juga tidak menimbulkan dosa.
Pada kalender Islam, bulan Desember 2024, merupakan bulan Jumadil Akhir 1446 H.
Puasa Ayyamul Bidh hari pertama bulan ini, jatuh pada hari Minggu, 15 Desember 2024.
Berdasarkan perhitungan kalender Islam, bulan Desember 2024 berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan ini:
Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Desember 2024, Bertepatan dengan Bulan Jumadil Akhir 1446 H
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
Bulan Suro 2024 sampai tanggal berapa?
Bulan Suro menjadi bulan pergantian tahun baru dalam kalender Jawa. Umumnya, bulan Suro berlangsung selama 29 hingga 30 hari. Sedangkan di tahun 2024 ini, bulan Suro berlangsung 30 hari dengan tanggal 1 Suro jatuh pada hari Senin, 8 Juli 2024 lalu.
Berdasarkan tanggal 1 Suro 2024, maka malam 1 Suro 2024 jatuh pada hari Minggu, 7 Juli lalu. Lantas, bulan Suro 2024 sampai tanggal berapa? Sesuai dengan kalender Jawa, bulan Suro berakhir pada hari Selasa, 6 Agustus 2024.
Pada malam 1 Suro itu, sebagian masyarakat Jawa melakukan ritual dan tradisi. Terdapat pantangan-pantangan di malam 1 Suro ataupun selama bulan Suro juga yang dipercaya hingga sekarang.
Contoh pantangan yang diyakini banyak masyarakat Jawa, seperti:
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Baca Juga: Bulan Suro 2024 Sampai Tanggal Berapa? Cek di Sini!
Kalender Jawa bulan Suro 2024
Sudah tahu bulan Suro 2024 sampai tanggal berapa, kan? Kalau ingin tahu kalender Jawa bulan Suro 2024 yang lebih lengkap, berikut informasi yang bisa kamu jadikan pegangan. Sehingga, kamu tahu bulan Suro sudah berlangsung selama berapa hari.
Kalender Jawa bulan Suro 2024:
Itu dia informasi bulan Suro 2024 sampai tanggal berapa beserta kalendernya. Per hari Selasa (16/7) ini, maka kita telah memasuki tanggal 9 Suro 1958.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Baca Juga: 11 Weton yang Tidak Boleh Keluar saat Malam Suro, Apa Saja?
Festival Mooncake (Kue Bulan), atau yang lebih dikenal dengan sebutan Festival Tengah Musim Gugur, adalah salah satu perayaan penting dalam budaya Tionghoa yang dirayakan setiap tahun. Festival ini biasanya jatuh pada tanggal 15 bulan ke-8 dalam kalender lunar, yang bertepatan dengan bulan purnama terbesar dan terindah sepanjang tahun. Pada tahun 2024, Festival Mooncake / Kue Bulan akan dirayakan pada tanggal 17 September.
Asal Usul dan Makna Festival
Festival Mooncake memiliki akar sejarah yang dalam dan kaya, berasal dari tradisi Tionghoa kuno. Perayaan ini merayakan musim panen yang melimpah dan simbolisme bulan purnama, yang melambangkan kesempurnaan dan persatuan keluarga.
Menurut legenda, festival ini juga berhubungan dengan kisah Chang’e, dewi bulan dalam mitologi Tionghoa. Dikisahkan bahwa Chang’e meminum ramuan keabadian dan terbang ke bulan, meninggalkan suaminya Hou Yi di bumi. Setiap tahun, pada malam bulan purnama, diyakini bahwa Chang’e akan turun untuk merayakan bersama dengan keluarganya yang ada di bumi.
Kue Bulan: Simbol dan Tradisi
Salah satu elemen paling ikonik dari Festival Mooncake adalah kue bulan atau mooncake. Kue ini biasanya berbentuk bulat, melambangkan persatuan dan keharmonisan. Mooncake dapat memiliki berbagai variasi isian, mulai dari pasta kacang merah, pasta biji teratai, hingga isian daging dan kunir telur asin. Kue ini tidak hanya dimakan untuk dinikmati, tetapi juga dibagikan sebagai hadiah kepada keluarga dan teman sebagai simbol berbagi kebahagiaan dan berkah.
Selain menikmati mooncake, perayaan Festival Mooncake juga melibatkan berbagai tradisi dan aktivitas lain. Beberapa di antaranya termasuk:
Festival Mooncake / Kue Bulan 2024 akan jatuh pada tanggal 17 September. Perayaan ini merupakan kesempatan untuk merayakan keindahan bulan purnama, berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terkasih, dan menghormati tradisi serta budaya yang telah ada selama ribuan tahun. Bagi banyak orang, Festival Mooncake adalah waktu yang penuh makna untuk berkumpul dengan keluarga dan merayakan simbol persatuan, harapan, dan kebahagiaan.
Delima Mooncake menyediakan berbagai varian rasa kue bulan yang dapat Anda lihat disini.
tirto.id - Bulan Muharram 2024 atau 1446 H telah dimulai sejak hari Minggu, 7 Agustus 2024. Jika merujuk pada kalender Islam global, bulan Muharram 1446 H akan berlangsung selama 30 hari. Lantas, sampai tanggal berapa bulan Muharram 2024 bergulir?
Dalam kalender Hijriah, bulan Muharram merupakan bulan pertama. Bulan ini menjadi penanda awal pergantian tahun baru. Pada tahun ini, peralihan tersebut berlangsung dari tahun 1445 H ke 1446 H.
Di samping itu, bulan Muharram juga termasuk bulan yang istimewa. Muharram masuk ke dalam salah satu bulan mulia Islam yang disebut Asyhurul Hurum. Selain Muharram, terdapat pula Rajab, Zulkaidah, dan Zulhijjah.
Berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam tercatat di bulan Muharram. Sebut saja peristiwa tobatnya Nabi Adam as yang diterima oleh Allah SWT, tepat pada tanggal 10 Muharram.
Di samping itu, ada pula peristiwa yang menyangkut hidup Nabi Ibrahim as pada 10 Muharram. Saat itu, Nabi Ibrahim dilemparkan ke dalam api, namun berhasil diselamatkan Allah SWT sehingga terhindar dari siksaan Raja Namrud.